Feeds:
Posts
Comments

Kemenangan PERSIBA atas AREMA menurut saya sesuatu yang dianugerahi oleh Yang Maha Kuasa. SAya tidak tahu apa alasannya team yang mayoritas pemain muda ini sanggup mengalahkan team-team elite di super liga ini, sebuah kemustahilan di SUPER LIGA musim ini.

Mungkinkah PERSIBA dipakai Yang Maha Kuasa untuk menghancurkan kartel juara yang katanya Pesanan para petinggi pengurus Sepakbola Indonesia ?? Juga untuk menjungkirbalikkan mafia wasit dan mafia pertandingan ??

Menurut penulis duo Arema dan Persiba bakal terus bersaing dengan team elite lainnya karena persepakbolaan Indonesia harus maju dengan pengelolaan yang profesional. Meskipun banyak halangan ..tapi team dengan skill yang rata-rata tetapi profesional memiliki kekuatan team yang sulit dikalahkan oleh para pemain yang bermain dengan skill saja. Buktinya dengan kekompakkan yang luar biasa Arema dan Persiba mampu menyeruak ke papan atas Super Liga kali ini.

Pertandingan hari ini Persiba berhadapan dengan PERSEMA malang yang telah kehilangan banyak poin dalam partai kandang mereka. Sesuai prediksi saya sebelumnya PERSEMA sebenarnya adalah target wajib PERSIBA jika ingin menempel AREMA Indonesia di puncak klasemen jadi meskipun telah menang menghadapi Arema maka partai ini tetap wajib dimenangkan oleh PERSIBA.

Meskipun demikian PERSIBA wajib was-was karena pilar utama dilini belakang Mijo Dadic terkena akumulasi kartu kuning demikian juga dengan Muhamadan. Hal ini sangat rawan sekali meskipun pengganti keduanya bukanlah bek yang jelek tetapi karena mereka jarang bermain dengan team utama, sektor lini bertahan wajib menjadi perhatian serius pelatih.

Strategi pelatih mungkin adalah sbb :

1. Memperkuat sektor bertahan dengan memasukkan gelandang berkarakter bertahan lebih banyak dari pada dengan karakter menyerang.

2. Johan Yoga wajib dipasang bersama Julio Lopez dan Ferry Irawan. Mereka bertiga wajib mencetak gol cepat dibabak pertama sehingga memancing PERSEMA bermain terbuka. Dengan bermain terbuka, Julio Lopez dapat beraksi lebih baik karena PERSEMA pasti akan lebih berkonsentrasi menyerang daripada menjaga seorang Julio Lopez. Terbukti dengan lepasnya Julio Lopez di babak kedua pada waktu melawan Arema menjadi momok bagi Arema.

3. Persiba wajib meredam umpan panjang yang akan diperagakan oleh Robby Gaspar, eks pemain Persiba musim lalu. Umpannya yang terukur selama ini menjadi modal bagi para striker untuk menjebol gawang musuh. Hal tersebut terbukti dengan koleksi gol Musafri musim lalu, beberapa terjadi karena umpan jauh dari Robby Gaspar.  Selain Robby, Brima Pepito Sanusi juga wajib diwaspadai karena unggul tinggi badan. Tanpa Mijo tentu Brima akan menjadi momok bagi para pemain PERSIBa.

Hayo..PERSIBA .. Hajar PERSEMA…

Tak disangka ..tak dinyana…PERSIBA Balikpapan mampu menang atas Arema Indonesia. Hasil yang sungguh luar biasa menurut saya. Mengapa demikian !! Silahkan perhatikan lihat tulisan saya sebelumnya…

BTW, Saya hanya mengekspresikan kesenangan saja lewat tulisan ini. Yang jelas strategi bro Daniel memang mantap punya sehingga bisa meredam serangan Singo Edan dan melahirkan gol Feri di Menit 72 dan 77… saya belum tahu taktik  yang dipakai oleh PERSIBA karena tidak melihat pertandingan tersebut dan juga belum membaca ulasan pertandingan dari koran atau situs internet lainnya.

Meskipun demikian semoga taktik bro daniel bukan taktik “catenacio”, kalau itu yang dipakai…saya malu ah..membahasnya..he..he..

Yang Penting Bravo PERSIBA, dan siap-siap menghajar PERSEMA…..

Hore.. PERSIBA pasti di Posisi ke dua di paruh musim….

Sebuah Pertandingan yang sangat menentukan di bulan Januari ini adalah partai antara Arema Indonesia vs PERSIBA BALIKPAPAN pada tanggal 24 Januari 2010. Mengapa menentukan karena jika saja Arema menang atas PERSIBA maka nilai Arema pastilah semakin jauh dengan pesaing-pesaing untuk merebut juara Super Liga saat ini. Persiba sebagai ranking dua wajib menghambat perolehan nilai dari Arema Indonesia.

Sayang sekali partai yang maha penting ini tidak disiarkan langsung oleh ANTV.  Saya tidak tahu alasan pemilihan pertandingan ini, padahal pertandingan lainnya hanyalah PELITA Jaya vs PERSIPURA yang tentunya tidak memiliki greget dibandingkan dengan pertandingan ini. Mungkinkah Arema takut dengan PERSIBA sehingga tidak bersedia melakukan siaran langsung ? yah..mungkin saja…

Ok..lah..anggaplah pertandingan berjalan sewajarnya tanpa direkayasa. Maka beginilah prediksi saya.

PERSIBA menurut saya tidak mampu mengalahkan Arema dikandangnya. Mengapa demikian ?

Sampai saat ini PERSIBA masih belum stabil dalam permainan dikandangnya sendiri sedangkan diluar kandang hanya pernah main seri sebanyak 3 kali dan belum sekalipun menang atas musuh.

Kelemahan yang mencolok menurut saya adalah karena mayoritas pemain PERSIBA adalah pemain muda yang mudah tertekan dan belum berani mengambil keputusan cepat dalam kondisi kritis. Berbeda dengan pemain Arema yang kualitasnya diatas rata-rata pemain PERSIBA, yang sampai saat ini mampu menang dikandang musuh hingga 5 kali seri 1 kali dan kalah hanya 2 kali.

Arema pun hanya seri dua kali dikandang dan belum pernah kalah, meskipun PERSIBA tidak pernah ditahan seri tapi pernah kalah satu kali. Kemenangan suatu team di liga super kali ini menurut saya lebih karena faktor Mental dan Strategi Pelatih. Team-team besar seperti PERSIPURA, PERSIWA, PERSIJA, PERSIB, dan Sriwijaya FC berjuang keras memulihkan kekuatan mental pasukan mereka. Skill pemain team besar tentunya diatas rata-rata team lainnya tapi sayangnya karena jumawa (sombong) mereka tidak bermain semangat dilapangan, akibatnya kekalahan mendera mereka.

Mencuatnya PERSIBA dipapan atas boleh dikata karena persiapan yang matang oleh pengurus dan direktur teknik DANIEL ROEKITO. Sejak awal mereka memilih pemain yang bersedia bekerjasama sebagai satu team dan bersemangat tinggi untuk memenangkan PERSIBA. Hasilnya sungguh luar biasa untuk harga mereka yang tentunya lebih murah dari pemain-pemain di team besar lainnya.

MEskipun demikian masih ada kemungkinan PERSIBA dapat mencuri poin bahkan mengalahkan AREMA dan kuncinya hanyalah pada taktik dan strategi dari direktur teknik DANIEL ROEKITO. Pemain terlihat bersemangat dan motivasi tinggi untuk mengalahkan team yang luarbiasa seperti Arema Indonesia.

Kata kunci utk Arema mengalahkan PERSIBA :Jangan coba-coba hanya memperhatikan Julio Lopez saja, strategi tersebut terbukti gagal dalam 15 pertandingan terakhir. Kenapa ? liat saja pas dipertandingan…he..he..

Mau ngalahin PERSIBA, harus minta bantuan mafia wasit deh.. dijamin pasti menang..Kalau tidak BERUANG MADU yang Masih MUDA-MUDA ini akan melumat para Singo Edan…

Meskipun sulit..aku masih tetap berharap…PERSIBA mampu menang atas AREMA.

PERSIBA Balikpapan kemungkinan besar tidak dapat menjadi kampiun paruh musim dengan kemenangan Arema atas tuan rumah PERSIK KEDIRIyang menjadikan Arema dipuncak dengan point 33 atau selisih 6 poin dari PERSIBA.

Dengan menyisakan dua pertandingan yakni melawan PSM dan PERSIBA, maka hanya dua kekalahan lah yang memungkinkan PERSIBA dapat menggusur AREMA dipuncak klasemen. Itupun dengan catatan PERSIBA menang melawan PERSEMA dan AREMA. Sesuatu yang mungkin tapi pastinya sangat kecil kemungkinannya.

PERSIBA justru kemungkinan besar dapat tergeser ke peringkat 3 sd 5. PERSIWA yang mampu mencuri point di samarinda, saya yakini mampu menang di dua partai tandang mereka melawan PERSITARA dan PELITA JAYA. SAya tentunya berharap PERSIWA kalah di dua pertandingan ini sehingga PERSIBA tidak tergeser oleh kemenangan PERSIWA tersebut.

PERSEMA berpeluang besar untuk menyalib PERSIBA jika mampu mencuri poin dari PERSEBAYA dalam partai tunda besok pagi. Maka jika PERSIBA tidak menang atas Arema atau PERSEMa maka PERSIBA pasti lengser dari rangking no.2 saat ini, apalagi jika PERSEBAYA berhasil dikalahkan PERSEMA.

PERSELA adalah team ketiga yang bisa menggeser PERSIBA dari urutan no 2, tapi boleh dikata kemungkinannya hanyalah 1% saja, karena mereka menjalani tur tandang ke JAKARTA berhadapan dengan PERSIJA dan PERSITARA. PERSELA wajib menang dikedua pertandingan ini untuk menggeser PERSIBA di posisi kedua.

Satu-satunya cara untuk PERSIBA dapat bertahan di posisi kedua adalah mampu menang melawan PERSEMA. Maka meskipun PERSEMA menang atas PSM nilainya tidak cukup untuk mendahului PERSIBA. Kemenangan atas PERSEMA juga membuat jarak 6 point dengan PERSIWA yang wajib menang didua Pertandingan jika ingin menggeser PERSIBa.

Perlu dicatat bahwa Arema, PERSIBA dan PERSIWA memiliki selisih goal yang mirip 11,10,11 sehingga jika point Arema dan PERSIBA sama serta selisih goal sama juga PERSIBA dapat menggusur Arema dipuncak (ini 1 % juga). Kalau PERSIWA mendapat point yang sama dengan PERSIBA maka PERSIWA akan menjadi no 2.

Doa saya, PERSIWA kalah terus dalam dua pertandingan sisa. Dan PERSIBA minimal bisa menang atas AREMA atau PERSEMA.

Ayo beruang madu..!!!

Dua tim teratas Super Liga saat ini boleh dikata bukanlah team yang dijagokan di awal musim untuk menduduki peringkat atas paruh musim.

Tanpa pemain bintang di timnas mau pun pemain asing kelas atas, Arema Indonesia dan PERSIBA mampu menerobos team-team berkualitas lainnya.

PERSIBA musim ini sepertinya hanya berharap tidak lengser ke divisi utama, target yang sangat standar dan terbilang tidak layak untuk direktur teknis seperti Daniel Roekito. Target ini dapat dilihat dari pembelian pemain lokal maupun asing. Mayoritas pemain lokal boleh dibilang terdengarpun belum oleh telinga warga Balikpapan sehingga wajar semua orang tidak berpikir muluk-muluk PERSIBA dapat berkibar di papan atas.

Saya melihat semua ini adalah buah dari profesionalitas yang ditunjukkan seluruh elemen PERSIBA BALIKPAPAN musim ini. Mereka sudah membuang trik-trik yang terbukti mengecewakan semua pihak. Adapun perbaikan yang nyata :

1. Pembelian pemain didasarkan visi 2-3 tahun kedepan. Beberapa pemain telah dikontrak 2-3 tahun seperti diluar negeri, bahkan ada gossip beberapa pemain akan dikontrak Permanen hingga musim tahun depan. REncananya hal ini direalisasikan setelah evaluasi paruh musim.

2. Kontrak yang wajar sesuai kemampuan pemain, sehingga warga Balikpapan tidak mencurigai lagi adanya korupsi dikubu PERSIBA. Hal ini mengakibatkan dukungan yang wajar dan tanpa cemooh ke seluruh PEmain dan Pengurus.

3. Pemilihan Manajemen dan Pelatih yang profesional dan dapat bekerjasama. Ingat musim lalu PB dan Manager persiba saling bersilang pendapat pada waktu konferensi PERS ? Kali ini hubungan antara Manajemen + Pelatih dan Pemain sangat kompak.

4. Menaikkan Harga tiket. Meskipun ini bikin kesal penonton karena menjadi tiket termahal untuk superliga seluruh Indonesia. Tapi uang tiket ini sangat berharga untuk membayar gaji pemain tepat waktu. Performa apik seluruh pemain terjadi karena hak-hak mereka terpenuhi. Meskipun kontrak kecil, gaji mengalir lancar. Bandingkan dgn arema dan PERSISAM yang kedodoran menggaji pemain..

Untuk musim ini saya angkat jempol untuk manajemen PERSIBA.

Meskipun diakhir musim terancam turun hingga posisi ke 5, jika PERSIWA, PERSELA dan PERSEMA menang disemua partai mereka, tapi saya yakin PERSIBA setidaknya dapat bercokol di tiga besar di paruh musim ini.

Bravo PERSIBA

I’m Back…

Wah..setelah lama tidak mengupdate blog ini…maka saya mencoba kembali belajar untuk membuat blog ini sebagai media saya untuk bersikap kritis dan menyampaikan kebenaran sebagaimana adanya,terutama untuk PERSIBA BALIKPAPAN tercinta…

Satu hal yang membuat saya lupa akan adanya blog ini adalah karena saya terpukau dengan manajemen PERSIBA BALIKPAPAN saat ini yang menurut saya sudah jauh lebih profesional dari musim sebelumnya. Demikian terpukaunya sehingga sampai lupa bahwa blog ini berguna untuk memberi gambaran yang baik bagi seluruh pecinta dan pembenci PERSIBA.

Alasan lain saya sibuk dengan krisis ekonomi yang menerpa bisnis saya sehingga mulai dari Agustus 2009 hingga saat ini saya memfokuskan waktu untuk melawan krisis tersebut. Untungnya saya dapat bertahan dan bersyukur masih dapat menyaksikan PERSIBA bermain.

Saya kembali…

Pertandingan Persiba dan Persija di Copa Dji Sam Soe telah berlalu 2 minggu lalu, tapi kemarahan dalam hatiku terhadap seorang Ponaryo Astaman belum berlalu.

Pertandingan Persiba Vs Persija sendiri disiarkan secara langsung dan dilihat oleh seluruh penduduk Indonesia. Jadi silahkan anda nilai sendiri tulisan saya.

Ponaryo pernah ditaksir oleh manajemen PERSIBA untuk bergabung bbrp musim yang lalu. Proses perekrutan batal karena ponaryo meminta harga yang tinggi dan pengurus PERSIBA tidak menyanggupinya.

Pada waktu itu Pengurus sempat mengeluarkan statement dikoran lokal bahwa Ponaryo sudah lupa dengan kota Balikpapan dan lebih mementingkan duit. Pada waktu itu saya sempat membuat posting juga yang memprotes pengurus karena bersikap tidak profesional, jangan hanya karena Ponaryo kelahiran Balikpapan terus bisa minta discount seenaknya.

Menurus saya wajar saja Ponaryo meminta harga yang tinggi karena sekarang adalah masa emas dirinya, tentunya sayang kalau dirinya harus dihargai murah.  Pemain sepakbola toh hanya punya masa yang singkat sekali (10 tahun) untuk  memperoleh penghasilan yang diharapkan dapat jadi modal bagi sisa hidupnya jika tidak bermain bola lagi.

Pendekatan para pengurus yang memang Preman memang menurut saya wajar saja menimbulkan sakit hati Ponaryo Astaman.

Respon ponaryo yang sakit hati terlihat jelas selama 2 musim ini. dan yang paling akhir adalah dikartumerahkannya ponaryo di pertandingan Copa kemarin. Penulis tidak mengerti alasan Ponaryo untuk emosi padahal klubnya toh sudah pasti melenggang ke putaran selanjutnya copa…

Pemain persiba tidak terlihat terlalu ngotot untuk mengejar 4 gol…karena secara kualitas jauh banget dengan Persija. Dan kemenangan 2-0 pun rasanya cukup menggembirakan pemain persiba dan penonton. Tetapi sungguh aneh Pemain Persija dibabak kedua begitu emosional dan rela mendapat kartu merah hingga 2 kali.

Ponaryo sendiri sebelum mendapat kartu merah beberapa kali melakukan pelanggaran keras dipinggir lapangan yang tidak terliput oleh kamera TV. Yang bikin marah penonton adalah mukanya yang sengaja terlihat marah tersebut dan memandang penonton dengan ekspresi tidak senang. Selepas mendapat kartu merah Ponaryo pun memprovokasi penonton yang mengejeknya dengan bertingkah seperti dirigen. Aksi ponaryo dalam pertandingan kemarin membuat para penonton berteriak ” pengkhianat”.

Ponaryo boleh tidak suka dengan pengurus PErsiba yang memang masih dikuasai para Preman dan negosiasinya pun masih gaya preman… tapi mbok ya…sama pendukung dan penduduk kota balikpapan jangan gitu…

kita-kita ini masih mendukung anda dan akan hormat dengan segala kesportifan Ponaryo. Buat para pengurus PERSIBA malu dengan bertindak sportif dan menunjukkan pribadi yang elegan dilapangan.

Selamat tinggal Ponaryo !!!

Kehadiran Adrian Trinidad pada laga Minggu 22 Februari 2009 membuat pemain PERSIBA bermain kesetanan dan berani menunjukkan permainan terbaik mereka. Adrian Trinidad pada musim lalu memang bermain luar biasa bagi PERSIBA sehingga tidaklah salah jika para pemain PERSIBA mengharapkan seorang striker yang berkelas untuk menjadi tandem Musafri sebagai aset PERSIBA.

Para pemain sepertinya bersemangat dan sangat yakin sekali akan memenangkan pertandingan karena percaya dengan trio striker yang dimiliki saat ini oleh PERSIBA terutama dengan hadirnya Trinidad.

Sebelumnya PERSIBA diisi oleh striker-striker yang gak jelas kualitasnya. Ada Aziz dan artis sinetron yang kualitasnya menyedihkan. mungkin main futsal sama saya juga gak bisa ngelewatin saya…he..he…

Sudah lama gak nulis blog lagi selepas PERSIBA bermain di Samarinda dan perselisihan pengurus dan pelatih yang berujung digantinya Peter Butler dengan Daniel Roekito. Sebenarnya kesalahan terbesar dari awal adalah kesalahan dalam pemilihan pemain. saya tidak mengerti bagaimana mungkin pelatih Peter butler yang pernah bermain di klub Inggris West HAm United begitu bodoh dalam merekrut pemain-pemain kelas kampung. Meskipun pengurus menyalahkan Peter butler saya yakin Peter Butler tidak punya pilihan lain jika disuruh memilih the best from the worst atau memilih yang terbaik diantara yang jelek. Daniel Roekito baru menjalani beberapa pertandingan kandang nilai untuk bos daniel masih jelek  terutama jika menilik partai PERSIBA dan PKT yang begitu menyedihkan penonton. Meskipun demikian saya tidak terlalu menyalahkan Pelatih karena memang Squad PERSIBA biasa-biasa saja.

Dengan kehadiran Trinidad, semua penggemar Sepakbola di Balikpapan pasti akan berduyun-duyun mendukung PERSIBA di stadion PERSIBA.

Melawan PERSIJA kamis nanti… PERSIBA pasti akan kembali mencoba mencuri poin , saya yakin PERSIJA akan sangat bekerja keras untuk mengalahkan PERSIBA karena Trio Beruang MAdu cakarnya sangat tajam sekarang…

BE carefull PERSIJA.

Pengurus PERSIBA Balikpapan akhirnya mengadakan rapat evaluasi khusus menyusul kekalahan memalukan dari PERSIJAP JEPARA 5-1. Berita baiknya setidaknya bakalan ada 3 pemain yang bakal dikandangkan oleh pengurus PERSIBA berdasarkan usul PB (Peter Butler ). Menurut saya Pengurus dan PB tidak belajar dari kondisi team musim lalu.  lihat komen saya di blog yang satu ini :http://persibaonline.blogspot.com/2007/05/pemain-persiba-dari-divisi-1.html.

Selama liga musim lalu permainan PERSIBA seperti Roller Coaster, kadang bagus kadang jelek. Tapi herannya dengan masuknya PERSIBA di super liga, bukannya membeli pemain yang lebih mumpuni dari pada yang tahun lalu malah beli pemain yang lebih parah.  Julian Hontong pada pertandingan sebelumnya (PERSIBA vs PERSITA) sukses memporakporandakan sisi kiri PERSIBA. Meskipun permainan Julian tidak lebih hebat daripada di PERSIBA musim lalu tetapi jelas terlihat bahwa pemain sayap kiri persiba kualitasnya di bawah Julian Hontong.

Di Pertandingan melawan PERSIJAP dgn Junaidi sebagai pelatih, Seharusnya PB menerapkan strategi yang berbeda dan tidak memilih untuk melawan PERSIJAP secara terbuka. Skema permainan PB sudah terbaca oleh Junaidi dan dengan mudah PERSIJAP melumat PERSIBA dgn 5-1.

Kekalahan 5-1 ini sebenarnya tidak perlu disimpan di hati terlalu lama, karena sebenarnya PeRSIBA pun sering membantai lawannya dengan angka yang sama beberapa musim lalu. Pada hari yang sama klub no 1 Rusia St. Pettersburgh di hajar 5-1 juga oleh klub papan bawah rusia. Tetapi setidaknya hasil 5-1 ini mendorong pengurus untuk berbenah dan memperbaiki team sesegera mungkin.

Zarev sudah positif di buang oleh PB, kita tunggu daftar pemain lainnya. Ingat PERSIBA di Super liga, tanpa kualitas berarti kita akan terkubur di Papan Bawah. PB please jangan sombong.. team-team kuat masih banyak yang siap mengalahkan PERSIBA dikandangnya.. ayo … PERSIBA.. maju…hajar lawanmu…

Aku lupa kalo pernah membuat blog ini, tapi ketika mengecek emailku yang lawas… teringatlah aku akan blog ini…

SAmbil mereview tulisan di blog ini, saya mencoba membandingkan dengan hasil memuaskan persiba di dua laga awal SUPERLIGA tahun ini. Hasilnya trend awal PERSIBA biasanya selalu memuaskan di awal musim dan biasanya di akhir paruh pertama sudah kedodoran.

Menilik hasil bagus di dua laga awal, jika anda membandingkan kekuatan persiba dari Tahun ke tahun maka kekuatan PERSIBA tahun ini tidaklah lebih baik dari kekuatan tahun lalu. Sepertinya target pengurus tahun ini hanyalah bertahan di kontes superliga. Dana untuk membeli pemain sepertinya di korbankan untuk membangun stadion persiba yang harus diupayakan sendiri oleh KOTA BALIKPAPAN tanpa bantuan dari siapapun..lihat http://persiba-balikpapan.blogspot.com/2008/01/mdaad-3-bulan-selesai-soal-renovasi.html

Hasil bagus di 2 laga awal butuh pembuktian di laga tandang perdana melawan kampiun langganan wilayah timur PSM . yah..dua laga kandang melawan PSM dan Deltras Sidoarjo adalah testing mental para pemain PERSIBA baik pemain lokal dan pemain asing. Ingat tulisan saya sebelumnya bahwa penonton fanatik persiba bukan pendukung fanatik PERSIBA.

Penonton FANATIK PERSIBA menginginkan permainan yang cantik dan indah yang mampu memuaskan dahaga penduduk balikpapan akan hiburan yang minim di kota Minyak ini. Biarpun kalah jika permainan yang ditampilkan sangat bagus, penonton akan sangat menghargai perjuangan para pemain. Tetapi jika pemain PERSIBA tidak memberikan permainan yang terbaik… habislah para pemain dimaki-maki oleh penonton PERSIBA. Unik yah… itulah PERSIBA.

Dari tayangan PERSIBA vs PSIS, terlihat bahwa permainan PERSIBA masih dikendalikan oleh para pemain PERSIBA tahun lalu.  Thanks berat buat pemain asing yg gak hebat2 banget…tapi sangat bekerja keras untuk PERSIBA…thanks alot GASPAR (3 musim) and Eliyu (2 musim). Skill kalian masih kalah sama Andrian Trinidad dan Ravier Rocha, tapi kerja keras kalian yang membuat PERSIBA bisa eksis sejauh ini.

Thanks berat buat Musafrie, Ferly, Jupri SAMad, and Muhamadan…. kalian 4 orang yg still semangat dan tetap berjuang habis2an buat PERSIBA meskipun kota ini bukan kota kelahiran kalian…. BRAVO for all of you..

Terimakasih juga buat PETER BUTLER, pelatih brilian asal Inggris ini sanggup mengubah NOBODY player become SOMEBODY player. Terlihat dari racikan Winning TEam tahun lalu dan pemain2 baru PERSIBA yang melahirkan pemain2 yang tidak terkenal mampu melawan para pemain2 timnas di pelita dan dapat mengubur skill pemain asing PSIS yang diatas rata2.

Yah.. raport para pemain lokal yang baru sepertinya masih bernilai C, untuk pemain ASING yang baru dibeli Pepito C, Bruno C+ dan Zagreb masih belum dapat saya nilai… Untuk pembelian pemain asing baru para pengurus telah belajar banyak untuk tidak asal mengontrak pemain asing seperti awal musim tahun lalu.

Selamat atas keberhasilan PERSIBA di dua laga awal SUPERLIGA 2008. Selamat datang PERSIBA.